Cegah Karhutla, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tidak Bakar Lahan Sembarangan

PALANGKA RAYA - Akhir-akhir ini di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), khusus Kota Palangka Raya, kerap terjadi peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Menyikapi hal tersebut, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si. mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar.

Baca juga: Press Release Akhir Tahun, Kapolda Kalteng: Tindak Pidana Tahun 2021 Menurun

"Akhir-akhir ini panas matahari sangat terik, sehingga membuat lahan semakin kering dan berpotensi dapat mudah terbakar, " katanya, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Baca juga: Targetkan 1.500 Dosis, Kapolda Kalteng Tinjau Vaksinasi Massal Di Puskesmas Jabiren, Pulpis

Dijelaskannya, aktivitas membakar lahan telah dilarang dalam UU PPLH Nomor 32 Tahun 2009. Bahkan dalam Pasal 108, pelaku pembakaran lahan dapat dipidana minimal 3 tahun dan maksimal 10 tahun penjara serta denda maksimal Rp 10 miliar.

Untuk itu, lanjut perwira dengan pangkat tiga melati di pundaknya ini menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan menindak tegas pelaku pembakaran lahan.

Baca juga: Bersama GAPKI Kalteng, Kapolda Kalteng Siap Dukung Pemulihan Ekonomi dan Investasi di Masa Pandemi

"Kalau ada masyarakat yang melihat oknum-oknum yang sengaja membakar lahan, segera lapor ke kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti. Ini demi kesehatan kita bersama, " pungkasnya.